The Wedding #2 – Akad & Resepsi


When was the last time I posted?!

Jadi, ini semua terjadi karena setelah menikah, hidup saya mengalami banyak perubahan. Kerjaan baru, pindah ke apartemen baru (yes, more stories later!). Sampai baru ngeh kalau utang nge-post kisah wedding belum tersampaikan.

So, where were we?

Read More »

The Wedding #1 – Pengajian

Sehari sebelum hari H, tepatnya tanggal 22 Juli 2016, saya melangsungkan acara pengajian di rumah. Sementara Abang sudah melangsungkan pengajian sehari sebelumnya, di tanggal 21 Juli 2016.

Sebenarnya saya bingung mau nulis apa soal pengajian. Karena cepet banget, nggak kerasa tau-tau udah beres haha. Dan saya memang nggak pakai acara siram-siraman gitu makanya acaranya kerasa cepet banget. Mulai acara jam 2 siang, setengah 4 udah beres. Nah, daripada jadi silent post, mending saya review satu-satu aja yah vendor yang turut berkontribusi dalam acara pengajian ini.

Read More »

Langkah-Langkah Mengurus Pernikahan ke KUA

Mencatatkan pernikahan adalah syarat wajib setiap pasangan agar dianggap sebagai pasangan yang sah di mata negara. Dan buku nikah adalah syarat utama untuk mendapatkan dokumen resmi lainnya dari negara. Dokumen Kartu Keluarga, akta lahir anak, sampai ijazah dan KTP anak kelak tergantung dari keberadaan buku nikah ini. Nah, mengurus pernikahan ke KUA mudah kok (bagi Muslim), asal mempersiapkan seluruh dokumennya dan memerhatikan langkah-langkahnya. Berikut ini adalah langkah dan tips yang bisa saya berikan bagi pasangan yang sedang merencanakan pernikahannya 🙂

Read More »

(Tidak) Hunting Kartu Undangan

Kurang lebih H-3 bulan menjelang our big day, tentu saja semua vendor udah fix semua, yay! Berkaitan dengan undangan, sebenarnya saya udah banyak ‘dibisiki’ sana-sini soal undangan dari Pasar Tebet Barat yang oke punya dengan harganya yang bersaing pula. Saya juga sebenarnya kepengin ke situ karena nggak punya referensi lagi soal tempat cetak undangan yang bagus, tapi ternyata saya berhasil menemukan vendor lokal Bogor untuk cetak kartu undangan yang nggak kalah keren.

Read More »

The Engagement Day #2 – Seserahan

Konsep dasar perencanaan pernikahan saya dan Abang adalah nggak mau repot. Makanya kami sepakat untuk membuat rangkaian acara kami sesimpel mungkin, salah satunya adalah menyatukan acara lamaran dengan penyerahan seserahan. Sebenarnya ini terinspirasi dari acara adiknya Abang yang tahun lalu juga menyisipkan seserahan di acara lamarannya karena keluarga mereka hanya menerima keluarga suaminya satu kali. Hmm, setelah dipikir-pikir boleh juga ditiru idenya.

Read More »